Mengurus pekerjaan rumah saja sudah membuat ku lelah
belum lagi mengurus keperluan suami ku
dan baru-baru ini dia menambahkan dua anak anjing
untuk peliharan nya
rasanya aku ingin mengutuknya
oh ya Kim Jongin kau tampan
tapi disisilain kau menyebalkan
Me , Jongin And His Puppy
Author : Noonatea
Cast : Kim Jongin – Park Jiyoon
Genre : Fluff
***
aku bingung dengan hobby suami ku yang menyukai anak anjing begitu banyak kemudian memelihara mereka
hei mengapa dia tidak berpikir untuk membuat keturunan bersama ku? Maksud ku Mengurus seorang bayi lebih baik daripada harus mengurus anak anjing ini .
Monggu , Jjanggu , Jjangah …
Mereka memang lucu tapi terkadang mereka membuat ku kesal , Kim Jongin pemuda itu yang memintaku mengurus ketiga peliharaan anak anjing kesayangan nya.
“apa mereka sudah makan?”
Mereka? Siapa lagi kalau bukan Monggu , Jjanggu , dan Jjangah itu pertanyaan yang Jongin ajukan paling pertama saat baru saja kembali dari kantor.
Kau menyebalkan…
Aku Park Jiyoon tiga bulan yang lalu menikah dengan pemuda bernama Kim Jongin usia kami sama yaitu 22 tahun . Jongin mengajak ku menikah dengan nya saat kami sedang mengadakan acara wisuda di kampus kami.
Kami bukan sepasang kekasih awalnya , kami hanyalah sahabat sejak kecil dan ya sepertinya aku dengan dia terjebak dalam “friend zone”
“Aku lapar Jiyoon…”
Suara nya sudah tidak aneh lagi ditelinga ku , ya siapa lagi kalau bukan Jongin suami ku yang baru saja bangun dari tidurnya.
Oh dia tidak jauh berbeda seperti monggu yang baru saja bangun tidur
Dia berjalan mendekati ku sambil mengusap matanya yang sibuk dengan peralatan masak di dapur sambil
“lalu?”
Jawab ku santai sambil mengaduk soup yang hampir matang.
Benar saja dia menggerutu mengerucutkan bibirnya , oh tingkahnya benar-benar polos seperti anak kecil yang kehilangan permen kapas.
“aku ingin makan”
Dia berteriak lalu berjalan kearah meja makan.
“cuci muka mu lalu sikat gigi mu terlebih dahulu”
Pintaku sambil memindahkan soup kedalam mangkuk
Dia mendengus kesal lalu berjalan malas ke kamar mandi
Entah sudah berapa kali aku tersenyum dibuatnya saat dipagi hari
“hmm enak”
Dia tertawa kecil setelah menyuapkan satu sendok soup kedalam mulutnya.
“benarkah?”
Tanya ku heran
Dia hanya mengangguk lalu kembali melanjutkan menikmati soup buatan ku .
Kami menikmati soup di pagi hari yang hangat ini .
Aku memandangi jendela sambil memegang sendok bunga-bunga dan dedaunan sudah berguguran di halaman rumah kami .
Saat ini sudah memasuki musim gugur suhu pun cukup hangat pagi ini.
Kami sudah selesai makan aku kembali menggunakan apron ku lalu membawa mangkuk dan gelas yang kotor kedalam washtable.
“bisakah kau membantu ku?”
Tanya ku pada Jongin yang baru saja ingin beranjak keruang tengah.
“tentu”
Dia tersenyum mengurungkan niatnya keruang tengah bermain bersama peliharan nya lalu menghampiri ku.
Dan benar saja dia selalu berdiri dibelakang ku sambil membantu ku mencuci piring seperti back hug lebih tepatnya.
“kau suka?”
Tanya nya .
“tentu”
Aku tersenyum mendongakkan kepalaku lalu mencium pipinya sekilas
“selamat pagi”
Kataku sambil tersenyum.
“ah ya aku lupa mengucapkan nya , selamat pagi Jiyoon ku”
Dia mencium pipi kiri ku sekilas.
-Me , Jongin , And His Puppy-
Aku tidak mungkin mengajak nya berjalan-jalan menikmati musim gugur hari ini dia cukup lelah dengan pekerjaan nya kemarin bahkan semalam Jongin tiba dirumah pukul 1 dini hari .
Terkadang aku kasihan melihatnya harus pulang kerja hingga larut malam tapi dia juga tidak bisa meninggalkan pekerjaan nya begitu saja.
Seperti hari libur biasanya dia sibuk bermain bersama Monggu , Jjanggu dan Jjangah aku diabaikan begitu saja.
“apa aku tidak lebih penting dari mereka?”
Aku mendegus kesal mengerucutkan bibirku sambil menatap layar televisi .
Jongin memberhentikkan aktivitas nya dimasukan nya kembali ketiga anak anjing itu kedalam tempatnya .
Lalu dia pergi ke dapur…
aku hanya mengehembuskan napas kesal.
“apa kau mau ku sentuh setelah aku memegang anak anjing?”
Suaranya mengagetkan ku , cepat sekali dia mencuci tangan nya.
“tentu tidak”
Dia berjalan mendekati ku lalu merangkul ku dan mencium puncak kepalaku , ah tindakan nya memang sulit ditebak .
Dia menatap ku lalu tersenyum padaku .
Sumpah demi Tuhan Jongin ku yang menyebalkan sangat tampan jika seperti ini rasanya seperti ada kupu-kupu yang menggelitik perut ku dan konfetti yang ditiupkan di sekekeling ku.
Aku menatapnya polos pasti wajah ku sangat bodoh sekarang .
Dia tertawa , apa ada yang lucu?
“Jongin…”
Aku mencubit perutnya dia berteriak kesakitan , kemudian aku mengalihkan pandangan ku kembali ke layar televisi.
Jongin terus mengelus-elus rambut ku apa sekarang rambut ku sama seperti peliharan nya? Sepertinya begitu tapi tak apalah daripada dia terus sibuk dengan ketiga anak anjing nya itu.
“sampai kapan aku harus mengurus Monggu , Jjanggu , dan Jjangah ?”
Tanyaku menatap matanya dalam , jujur saja aku sudah cukup lelah mengurus mereka .
Aku ingin mencoba berkarir namun Jongin melarang ku malah dia memberi ku satu anak anjing yang diberi nama Monggu beberapa minggu kemudian aku diberinya Jjanggu dan Jjangah sekaligus apa aku dinikahi nya hanya untuk mengurus anak anjing nya itu?
“sampai kau Hamil”
Jawabnya sambil menyunggingkan smirk dibibirnya , Jongin hampir membuatku gila dia benar-benar tampan.
“tentu aku tidak bisa membuatnya sendiri bodoh”
“oh ya kau benar Jiyoon kau harus membuatnya bersama ku”
Lagi-lagi suami ku ini menyunggingkan smirk nya dia tertawa kecil lalu dengan tiba-tiba dia menggendong ku dan membawa ku ke kamar.
“apa yang kau lakukan?”
Tanya ku heran , sudah ku bilang tindakan dia selalu diluar dugaan.
“let’s make a baby”
Jawabnya antusias sambil tertawa kecil , setelah sampai dikamar dia menidurkan ku dan tak lupa mengunci pintu kamar.
-END-
Reblogged this on ff (fan faction sweet heart).
Hahahahah lucu nya