Our Wedding – 11

Mendengar hal ini rasanya seperti

mendapat sebuah tamparan

menjalankan sebuah pernikahan

bukan atas dasar saling mencintai

melainkan atas dasar

untuk menolong seseorang yang membutuhkan

cinta dari seorang wanita

OUR WEDDING

Author : Noonatea

Cast : Byun Baekhyun – Hwang Shihyun

Genre : Marriage life – Drama – fluff

Leght : Chapter

part 1 part 2 part 3 part 4 part 5 part 6 part 7a part 7b part8 part9 part10

***

Sekali lagi Shihyun membenarkan penglihatan nya apa yang dia lihat itu benar , Chanyeol pemuda itu bersama seorang pria yang tingginya juga tidaj jauh berbeda dengan nya pemuda itu berambut coklat . saat Shihyun menelitinya sekali lagi tiba-tiba Baekhyun datang dengan membawa kartu kamar.

“Shihyun kau sedang apa?”

tanya Baekhyun heran

“oh ti..tidak ada”

“yasudah , ayo kita beristirahat aku sudah cukup lelah”

ajak Baekhyun kepada Shihyun

Shihyun langsung mengangguk lalu beranjak dari sofa dia berjalan berdampingan bersama Baekhyun . kamar mereka berada dilantai 7 jadi harus menggunakan lift untuk sampai disana.

Baekhyun dan Shihyun berdiri didepan lift sambil menunggu lift nya terbuka tak lama kemudian lift itu terbuka lalu mereka masuk . Baekhyun menekan tombol angka 7 sementara Shihyun hanya diam saja sambil mengingat kejadian tadi apa yang dia lihat itu benar Chanyeol? entahlah yang jelas saat ini otaknya dipenuhi oleh berbagai macam pertanyaan yang membuatnya penasaran.

*ting*

pintu lift terbuka Baekhyun dan Shihyun keluar dari lift tersebut hanya dengan melewati beberapa pintu kamar mereka sudah tiba didepan kamar mereka.

“sudah sampai”

Baekhyun memasukkan kartu yang tadi dia bawa lalu pintu pun terbuka.

Wajah Shihyun berbinar-binar seketika rasanya dia ingin cepat-cepat membersihkan tubuhnya lalu beristirahat

Baekhyun menghempaskan tubuhnya ke ranjang sementara Shihyun duduk ditepi ranjang sesekali matanya memerhatikan isi ruangan ini karena Baekhyun merasa bosan akhirnya dia menarik tangan Shihyun hingga terjatuh di pelukan Baekhyun.

Shihyun terdiam sedangkan Baekhyun hanya terkekeh.

“mau mu apa Baekhyun?”

“dirimu…”

Baekhyun tertawa dan ini membuat Shihyun kesal ingin sekali melempar nya ke tembok China , Shihyun menghadiahkan cubitan kecil di pipi Baekhyun yang membuatnya sedikit menjerit.

“sudah aku ingin mandi”

Shihyun melepaskan pelukan nya dengan Baekhyun lalu berjalan ke kamar mandi .

Baekhyun terdiam melihat langit-langit kamarnya yang bernuansa putih . sudah sekitar 3 menit Shihyun dikamar mandi dia teringat bahwa mereka datang ke China tidak membawa sehelai pakaian.

“astaga!”

serunya sambil memegang kepala dengan cepat dia mencari ponsel nya lalu menelpon sekretarisnya In Jung…

sementara itu Shihyun di kamar mandi baru ingat bahwa dia tidak membawa pakaian hanya ada sehelai handuk di kamar mandi tersebut mau tidak mau dia harus menggunakan itu sampai mendapat pakaian.

Shihyun berpikir sejenak , tidak mungkin hotel semewah ini tidak menyediakan pakaian sehabis mandi…

“Baekhyun bisa kah kau ambilkan aku pakaian mandi yang di dalam lemari?”

teriak Shihyun dari dalam kamar mandi

“sebentar”

Baekhyun membuka lemari hotel tersebut beruntung nya dia menemukan pakaian itu untuk Shihyun .

“ini untukmu”

Shihyun membuka sedikit pintu kamar mandinya lalu tangan nya menjulur keluar meraih apa yang Baekhyun berikan padanya saat Shihyun ingin menutup pintunya Baekhyun malah mencoba mendorong pintu kamar mandi tersebut.

“Baekhyun!”

teriak Shihyun dari dalam dengan sekuat tenaga Shihyun mendorong pintu tersebut alhasil Baekhyun pun menyerah.

Baekhyun memutuskan untuk kembali duduk ditepi ranjang sambil menonton acara televisi , beberapa menit kemudian Shihyun keluar dari kamar mandi sambil mengusap rambutnya dengan handuk kecil.

Shihyun memutuskan untuk duduk di samping Baekhyun wajahnya terlihat bingung

“tenanglah aku sudah meminta In Jung untuk membawakan pakaian”

kata Baekhyun tiba-tiba , Shihyun menghembus napas nya pelan rasanya tenang sekali , seharusnya tadi sebelum ke hotel mengunjungi pusat perbelanjaan dulu . pikirnya…

Baekhyun merangkul bahu Shihyun , dia mengusap nya pelan Shihyun biasa saja dengan hal itu namun perlahan-lahan Baekhyun memperdekat jarak mereka , Shihyun menatap Baekhyun heran…

apa yang akan dilakukan olehnya?

perlahan-lahan Baekhyun mendorong Shihyun tertidur diranjang tangan nya memegang bahu Shihyun sementara Shihyun memegang lengan Baekhyun.

Baekhyun menyunggingkan ‘smirk’ khasnya dan ini membuat Shihyun semakin takut , tentu dia tahu apa yang akan dilakukan oleh suaminya ini namun dia memilih untuk tidak menolak.

Baekhyun mulai mendekatkan jaraknya dengan Shihyun sedangkan Shihyun mulai memejamkan matanya dengan ekspresi wajah yang sedikit takut.

saat Baekhyun hendak mendaratkan bibirnya dimilik Shihyun bell pun berbunyi dengan terpaksa mereka menghentikan aktivitas mereka.

Baekhyun berjalan ke arah pintu melihat monitor dan ternyata yang datang In Jung dengan segera Baekhyun membuka pintu kamar hotel nya.

“tuan ini yang anda minta”

kata In Jung sambil memberi 3 tas belanjaan

“oh terimakasih In Jung”

“sama-sama kalau begitu aku permisi dulu”

In Jung memberi hormat kemudian pergi meninggalkan Baekhyun yang berdiri di ambang pintu…

~Our Wedding~

pagi ini Baekhyun sudah harus menuju tempat pertemuan untuk rapat dengan client nya dari China yang bernama Yi Fan. Yi Fan adalah seorang investor berdarah Canada-China . seperti apa yang Yi Fan katakan beberapa hari lalu dia akan datang bersama sahabat nya yang juga seorang investor namun pemuda itu berdarah Korea . maka dari itu Yi Fan ingin mengajak nya bekerja sama dengan perusahaan Baekhyun.

Baekhyun dan In Jung juga beberapa rekan kerja lain nya sudah tiba terlebih dahulu di tempat pertemuan , sambil menunggu Yi Fan beserta sahabatnya mereka menikmati Americano terlebih dahulu.

“berapa lama lagi client kita akan tiba?”

tanya Baekhyun sambil memegang cangkir yang berisikan Americano

“kira-kira sekitar 5 menit lagi Tuan”

Jawab In Jung setelah mengecek ponsel nya terlebih dahulu

Baekhyun hanya menjawab nya dengan sebuah anggukan , setelah dirasanya cukup menikmati Americano pagi ini Baekhyun segera mempersiapkan dirinya untuk masuk kedalam ruangan .

tak lama kemudian datanglah Yi Fan bersama Sahabatnya …

Tim kerja Baekhyun termasuk In Jung memberikan hormat kepada Yi Fan dan sahabatnya sementara Baekhyun diam tercengang melihat sahabat Yi Fan ternyata adalah seseorang yang sangat dia kenal , Park Chanyeol.

Baekhyun berusaha untuk tetap tenang dan tidak terkejut walaupun tubuhnya terus memproduksi keringat dingin bahkan dia juga tahu ekspresi Chanyeol juga tidak kalah kejutnya setelah melihat Baekhyun adalah seorang rekan bisnis yang akan di kenalkan oleh Yi Fan kepadanya.

Baekhyun tetap tenang agar acara pertemuan ini tidak hancur begitu saja mengingat ini adalah project yang mendatangkan banyak uang , Ayahnya mempercayakan project ini kepadanya.

“silahkan duduk”

Baekhyun mempersilahkan semua orang yang berada didalam ruangan untuk duduk.

setelah Baekhyun mengucapkan terimakasih kepada mereka yang sudah menghadiri acara ini , Yi Fan membuka pembicaraan

“perkenalkan ini sahabat ku Park Chanyeol dia adalah orang yang juga ingin bekerja sama dengan kalian”

kata Yi Fan sambil berdiri

“perkenalkan aku Park Chanyeol”

Chanyeol memperkenalkan dirinya secara singkat dan tidak lupa memberi hormat kepada mereka.

untuk mempersingkat waktunya In Jung mempersilahkan untuk memulai rapat sementara Joong Ki salah satu tim kerja Baekhyun bertugas untuk mempresentasikan nya…

~Our Wedding~

pertemuan sudah selesai Chanyeol meminta Yi Fan untuk pergi ke hotel terlebih dahulu sementara Baekhyun dan In Jung sudah bersiap-siap ingin kembali ke hotel namun saat Baekhyun ingin pergi Chanyeol memanggilnya…

“Baekhyun!”

seru Chanyeol yang berada di lobby .

Baekhyun menengok ke belakang kemudian dia meminta In Jung untuk pergi terlebih dahulu , In Jung menuruti apa kata Baekhyun.

Baekhyun masih terdiam di tempat menatap Chanyeol heran , akhirnya Chanyeol memutuskan untuk menghampiri Baekhyun.

“sudah lama tidak bertemu Baekhyun aku merindukan mu bagaimana kabar mu?”

“a…ak.. aku baik-baik saja , bagaimana kabar mu Chanyeol?”

“aku baik , ku dengar kau sudah menikah? apa itu benar?”

merasa tidak enak berbincag-bincang sambil berdiri di tengah lobby akhirnya Baekhyun mengajak Chanyeol untuk sejenak berbincang di kafe yang tidak jauh dari Lobby.

setelah memesan minuman , Chanyeol dan Baekhyun memilih tempat yang berada di pojok ruangan dekat dengan jendela.

merasa Baekhyun belum menjawab pertanyaan Chanyeol akhirnya Baekhyun membuka pembicaraan…

“ah ya sampai dimana tadi? kau bertanya tentang status pernikahan ku?”

“iya iya”

jawab Chanyeol dengan menganggukan kepalanya

“ya aku sudah menikah”

terlihat seulas senyuman yang menghiasi wajah Baekhyun.

Aku sudah menikah Park Chanyeol dan tentu aku bahagia…

~Our Wedding~

Shihyun terkulai lemas diranjangnya , sejak bangun tidur pagi tadi dia merasakan pusing di kepalanya dan mual .  Shihyun mencoba menghubungi Baekhyun berkali-kali namun nomor Baekhyun tidak aktif . tidak ada yang bisa Shihyun lakukan selain berdo’a dan berbabaring diatas ranjang.

Shihyun memijat pelipis nya pelan

“Baekhyun pulanglah…”

gumamnya sambil terus memegang ponsel

karena pusing terlalu kuat melanda dirinya akhirnya Shihyun tidak sadarkan diri…

sementara itu Baekhyun baru saja keluar dari kafe , dia hendak kembali ke hotel saat melihat ponsel nya terdapat panggilan tidak terjawab sebanyak 18 kali atas nama Shihyun . dengan sangat panik akhirnya Baekhyun mencoba menghubungi Shihyun kembali namun tidak ada jawaban.

Baekhyun berlari secepat mungkin ke arah lift namun sangat disayangkan lift hotel sedang mengalami perbaikan saat ini jadi terpaksa Baekhyun melalui tangga darurat.

baru sampai di lantai 3 nafas Baekhyun sudah terengah-engah tubuhnya mengeluarkan banyak keringat , beruntungnya lift yang terdapat dilantai 3 dapat digunakan .

Baekhyun tidak ingin membuang-buang waktu , rasa khawatir melanda dirinya dengan cepat pemuda itu masuk kedalam lift dan menekan tombol 7 .

beberapa detik kemudian Baekhyun sudah tiba dilantai 7 , dia berlari hingga sampai didepan pintu kamar hotelnya . setelah memasukkan e-card Baekhyun membuka pintunya dengan tergesa-gesa.

“Shihyun Shihyun”

Baekhyun sangat panik mendapati Shihyun terkulai lemas diatas ranjang , dengan segara dia menghampiri Shihyun . pemuda itu berusaha membuat istrinya sadar dengan menepuk-nepuk pipi nya pelan namun Shihyun masih memejamkan matanya , suhu tubuhnya biasa saja tetapi dia tidak sadarkan diri dan ini membuat Baekhyun sangat khawatir …

Baekhyun mencoba menyadarkan Shihyun dengan mengompres dahi Shihyun menggunakan air hangat , beberapa menit kemudian Shihyun sadar…

“apa yang terjadi?”

Baekhyun memutuskan untuk bertanya karena dia sangat khawatir

Shihyun melenguh pelan , jemari nya memijit pelipisnya berusaha untuk meredakan rasa ingin muntah seperti ini …

“entahlah sejak 2 hari yang lalu aku merasa pusing dan perut ku mual”

Suara Shihyun terdengar lemas

“bagaimana jika kita kerumah sakit saja?”

“tidak usah aku hanya perlu minum obat , lebih baik jika sudah tiba di Korea saja aku tidak apa-apa sungguh”

Shihyun berusaha meyakinkan Baekhyun supaya dia tidak khawatir , mengingat Baekhyun sudah sangat sibuk dengan pekerjaan nya.

Shihyun hanya tidak ingin membuat Baekhyun merasa terbebani.

dengan enggan hati Baekhyun menuruti keinginan Shihyun.

Baekhyun melepaskan jas kerja nya , lelaki itu berbaring disebelah istrinya mendekap nya penuh kasih sayang…

tenanglah Baekhyun aku tidak apa-apa , mungkin aku hanya sedikit lelah dan butuh waktu untuk beristirahat…

TBC